Akhir pekan ini sebuah tonggak bersejarah muncul di Inggris - untuk pertama kalinya film 3D dapat diakses untuk orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran dan penglihatan.
Disney mengadaptasi sebuah film dari Charles Dickens 'klasik' A Christmas Carol telah di rilis dengan bahasa versi 2D dan dengan audio deskripsi (narasi) sejak awal bulan November, ketika penampilan perdananya mendapatkan Guinness World Record dalam hal pemutaran 3D terbesar. Sekarang, sebagai bagian dari The Walt Disney Company yang berkomitmen untuk memberikan hiburan kepada khalayak seluas mungkin, dan berkat teknologi baru, A Christmas Carol menjadi film pertama di Inggris yang dapat diakses secara 3D untuk orang-orang yang mempunyai masalah di mata atau telinganya
Disney's A Christmas Carol telah meraup £ 9.5M di box office Inggris, dengan 79% didapat dari layar 3D. Jelas, ada banyak permintaan dari penonton untuk merasakan film 3D tersebut. Hanya saja sekarang memiliki teknologi yang dikembangkan ke tahap dimana subtitlesnya dapat disalut pada gambar 3D, sehingga orang-orang dengan gangguan pendengaran dapat menikmati film 3D.
Walt Disney Company UK adalah anggota dari industri film Inggris 'Disability Working Group'. Grup yang bertujuan untuk memastikan bahwa orang dengan gangguan pendengaran dan penglihatan dapat menikmati cinema. Sejak tahun 2000 mereka telah bekerja untuk memastikan bahwa Inggris memimpin dunia yang dapat diakses oleh siapapun untuk menyaksikan sebuah cinema film. Bioskop-bioskop sekarang sebagian besar sudah mempunyai fasilitas untuk menyaring film-film terbaru dengan audio subtitles dan deskripsi (narasi) untuk orang yang mempunyai gangguan pendengaran atau penglihatan tersebut sehingga film-film populer yang tersedia saat ini, dengan bantuan fitur ini dapat diakses oleh siapapun
Phil Clapp, CEO Cinema Exhibitors 'Association dan Chair of the Disability Working Group, memberikan komentarnnya : "I am absolutely delighted by the news that hearing-impaired cinema-goers across the UK will soon have the opportunity to experience ’AChristmas Carol’ in 3D with subtitles. The UK cinema has, I think, a justifiable reputation as the world-leader in the provision of accessible cinema to those with hearing or sight difficulties. Given the importance we all attach to digital 3D cinema going forward, this new development could not be more timely or welcome. I would like to thank all at Disney for their hard work in making this happen."
Yang intinya dia sangat senang dengan munculnya film A Christmas Carol beserta fitur 3D canggihnya, semua kalangan masyarakat terutama yang memiliki gangguan mata dan pendengaran dapat menikmati seperti masyarakat pada umumnya dan juga memuji bioskop-bioskop di Inggris yang bisa menjadi pioner di mata dunia.
Jadi bagi masyarakat yang mempunyai gangguan ada penglihatan dan pendengaran anda karena akan segera hadir bagi anda sebuah teknologi canggih yang memungkinkan untuk menikmati sebuah film di bioskop seperti khalayak pada umumnya.
Source: Press Release
Disney's A Christmas Carol telah meraup £ 9.5M di box office Inggris, dengan 79% didapat dari layar 3D. Jelas, ada banyak permintaan dari penonton untuk merasakan film 3D tersebut. Hanya saja sekarang memiliki teknologi yang dikembangkan ke tahap dimana subtitlesnya dapat disalut pada gambar 3D, sehingga orang-orang dengan gangguan pendengaran dapat menikmati film 3D.
Walt Disney Company UK adalah anggota dari industri film Inggris 'Disability Working Group'. Grup yang bertujuan untuk memastikan bahwa orang dengan gangguan pendengaran dan penglihatan dapat menikmati cinema. Sejak tahun 2000 mereka telah bekerja untuk memastikan bahwa Inggris memimpin dunia yang dapat diakses oleh siapapun untuk menyaksikan sebuah cinema film. Bioskop-bioskop sekarang sebagian besar sudah mempunyai fasilitas untuk menyaring film-film terbaru dengan audio subtitles dan deskripsi (narasi) untuk orang yang mempunyai gangguan pendengaran atau penglihatan tersebut sehingga film-film populer yang tersedia saat ini, dengan bantuan fitur ini dapat diakses oleh siapapun
Yang intinya dia sangat senang dengan munculnya film A Christmas Carol beserta fitur 3D canggihnya, semua kalangan masyarakat terutama yang memiliki gangguan mata dan pendengaran dapat menikmati seperti masyarakat pada umumnya dan juga memuji bioskop-bioskop di Inggris yang bisa menjadi pioner di mata dunia.
Jadi bagi masyarakat yang mempunyai gangguan ada penglihatan dan pendengaran anda karena akan segera hadir bagi anda sebuah teknologi canggih yang memungkinkan untuk menikmati sebuah film di bioskop seperti khalayak pada umumnya.
Source: Press Release
0 komentar:
Post a Comment