MILLION DOLLAR BABY - beyond his silence, there is a past, beyond her dreams, there is a feeling, beyond hope, there is a memory, beyond their journey, there is a love (2004)

million dollar baby, film, movie
Director : Clint Eastwood
Writer : F.X. Toole (stories) & Paul Haggis (screenplay)
Genre : Drama, Sport
Awards : Won 4 Oscars. Another 45 wins & 29 nominations
Cast : Clint Eastwood (Frankie Dunn), Hilary Swank (Maggie Fitzgerald), Morgan Freeman (Mr. Scrap)

Maggie Fitzgerald adalah seorang perempuan yang ingin sekali masuk ke dunia pertinjuan wanita. Ia belum menguasai dasar-dasar tinju sama sekali,
maka dari itu ia ingin mencari pelatih tinju dan menemukan Frank Dunn ketika Big Willie (anak didik Frank) sedang bertarung di atas ring. Maggie menawarkan dirinya untuk dilatih oleh Frank, namun Frank menolaknya karena ia tidak melatih petinju wanita. Maggie tidak menyerah begitu saja, ia bergabung dan berlatih di sasana milik Frank dengan persetujuan Mr. Scrap penjaga sasana itu. Ketika Frank mengetahui bahwa Maggie berlatih di sasananya, ia tidak setuju tetapi Mr. Scrab mengatakan bahwa Maggie sudah membayar iuran. Maggie masuk ke sasana itu karena ia ingin dilatih oleh Frank, tetapi karena Frank tidak mau, ia hanya membiarkannya saja memukul sansak disana. Setelah setiap hari berlatih disana, Frank terkejut karena kemampuan bertinju Maggie semakin baik, padahal sebenarnya secara diam-diam Maggie dibantu oleh Mr. Scrab yang dahulu adalah seorang petinju yang juga diasuh oleh Frank. Suatu hari, Big Willie mengundurkan diri sebagai anak didik Frank karena Frank selalu mengulur-ulur waktu untuk pertarungan perebutan gelar juaranya. Tujuan Frank mengulur-ulur itu sebenarnya hanya untuk lebih mematangkan Big Willie, tetapi Willie tidak sabar dan ingin mencari pelatih baru yang bisa membawanya ke pertarungan perebutan gelar juara lebih cepat dan hal ini membuat Frank kecewa dengan kepergian Big Willie. Maggie yang sehari-harinya bekerja sebagai pekerja restoran tetap giat berlatih di sasana tersebut sampai Frank akhirnya mau melatihnya. Maggie mengikuti semua instruktur dari Frank, hingga ia ingin cepat-cepat naik ring untuk bertarung, tetapi Frank tidak setuju sehingga ia memberikannya kepada pelatih lain untuk bertarung. Pada pertarungan pertamanya di atas ring dengan pelatihnya yang baru, Maggie merasa kewalahan terhadap lawannya. Frank yang melihat pertarungan itu merasa emosional karena Maggie bertinju dengan buruk, dan ia segera mengambil alih petinjunya tersebut. Setalah memberikan pengarahan singkat, Maggie akhirnya berhasil menjatuhkan KO lawannya di ronde berikutnya. Frank dan Mr. Scrab menyadari bahwa Maggie memiliki bakat bertinju dan yang luar biasa dan pukulan yang hebat. Dari situ Maggie terus bertarung bersama Frank sebagai pelatihnya dan Mr. Scrab sebagai asistennya. Maggie banyak memenangkan pertarungan, dan yang lebih hebat lagi Maggie selalu berhasil meng-KO-kan lawan-lawannya di ronde-ronde awal hingga ia diberikan julukan oleh Frank “Mo Cuisle”. Maggie menghasilkan banyak uang dari pertarungannya dan membelikan sebuah rumah untuk ibu dan saudaranya. Walaupun demikian, Ibu dan saudaranya bersikap jelek terhadap Maggie. Tiba pada pertarungan besarnya memperebutkan gelar juara dunia menghadapi juara bertahan asal Jerman yang terkenal sangat curang dan kasar. Maggie tidak gentar menghadapi lawannya, ia sebenarnya bisa memenangkan pertarungan tersebut namun karena kecurangan lawannya Maggie, memukul Maggie ketika hendak break hingga Maggie jatuh dan lehernya terkena kursi. Ia mengalami kelumpuhan total dan tidak bisa bergerak. Seluruh rumah sakit dan dokter sudah didatangkan untuk memulihkan keadaan Maggie, tetapi gagal. Maggie hanya bisa berbaring lemah sepanjang hari di tempat tidur rumah sakit dan Frank terus menemaninya. Maggie sangat marah ketika ibu dan saudaranya datang menjenguknya hanya untuk mendapatkan harta Maggie dan ia mengusir mereka. Maggie sangat pasrah dengan keadaannya, karena kelumpuhannya beberapa bagian tubuhnya seperti kedua kakinya harus diamputasi sehingga ia ingin segera mengakhiri hidupnya. Beberapa kali Maggie ingin bunuh diri dengan mengigit lidahnya, tapi suster berhasil mencegahnya. Maggie meminta Frank untuk membantunya mengakhiri hidupnya, ia tidak ingin hidup sengsara seperti itu. Dan lagi pula Maggie yang tadinya hanya seorang wanita yang rendah kini sudah berhasil berada di puncak kesuksesannya. Ia sudah berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan, karena itu ia merasa hidupnya sudah cukup untuk sampai disitu. Dengan berat hati, Frank menyetujuinya dan ia membantu Maggie untuk niatnya itu. Setelah itu Frank tidak pernah terlihat lagi di sasananya.

Ditulis Oleh : Sobat Movie | Hari: 02:07| Kategori:

2 komentar:

  1. udah nonton film ini.. bagus banget.. petinju wanita yang pemberani..

    o iya, udah tak link juga di blogku,,

    ReplyDelete
  2. tengkyu yah bung...yah begitulah kira2, di blog ini hanya film2 favorite saya saja sih, memang baru sedikit, tapi nanti diupdate terus...coba liat film2 yang lain-y juga, itu film2 rating tinggi semua (menurut saya sich)

    ReplyDelete