THE PIANIST - music was his passion, survival was his masterpiece (2002)

Director : Roman Polanski

Writers : Ronald Harwood, Wladyslaw Szpilman (based on his book)

Genre : Biography, Drama, War

Awards : Won 3 Oscars. Another 45 wins & 42 nominations

Cast : Adrien Brody (Wladyslaw Szpilman)

Film The Pianist garapan director terkenal Roman Polanski, menyajikan sebuah film drama berdasarkan kisah nyata dari Wladyslaw Szpilman seorang pemain piano terkenal di Polandia pada masa perang dunia ke-2. Film berdurasi hampir 2,5 jam ini menceritakan tentang kisah Szpilman dalam persembunyiannya ketika Jerman menginvasi bangsa Yahudi di negara Polandia.

Ketika Jerman menguasai Polandia, hampir lima ratus ribu warga Yahudi ditempatkan di sebuah pemukiman kecil yang kemudian akan dibawa dan dimusnahkan di kota Treblinka dalam usaha kekejaman Hollocaust yang dilakukan Jerman. Szpilman berhasil lolos usaha pemusnahan tersebut dan bersembunyi di sebuah rumah. Hari berikutnya Szpilman bekerja sebagai buruh paksa yang untuk membangun sebuah bangunan Jerman. Namun seringkali perwira Jerman membunuh secara acak para buruh tersebut, tetapi Szpilman selalu beruntung. Tidak ingin terus menerus bekerja sebagai buruh karena takut akan terbunuh secara acak, Szpilman berhasil menyusup kabur dari tempat ia bekerja dan ia melarikan diri ke tempat temannya untuk kemudian disembunyikan di sebuah apartemen. Di dalam apartemen tersebut Szpilman tidak bisa berbuat banyak hal dan ia harus terus tetap berada di ruangan tersebut, dan temannya membawakannya makanan, namun tidak selalu dan membuatnya terkadang kelaparan. Terus lama bersembunyi, hingga akhirnya ia ketahuan oleh tetangga sebelahnya. Ada peraturan bagi warga Polandia non-Yahudi, bila mereka memberitahukan keberadaan warga Yahudi maka mereka akan diberikan imbalan.
Szpilman melarikan diri lagi ke tempat temannya yang lain yang ternyata istrinya, Dorota adalah wanita yang ia sukai dulu. Ia kembali disembunyikan di sebuah apartemen di dekat camp Jerman itu sendiri, karena dianggap tempat berbahaya adalah tempat yang paling aman, dan ia juga sering kelaparan karena tidak setiap saat ia selalu bisa dibawakan makanan. Tetapi terjadi pemberontakan di camp itu, sehingga Szpilman harus melarikan diri. Ia bersembunyi di atap sebuah bangunan yang hancur akibat pertemuran Jerman dan Rusia.

Hidupnya sangat susah karena tidak makan dan minum membuat tubuh Szpilman terlihat kurus dan tidak bertenaga, hingga akhirnya ia bertemu dengan Kapten Wilm Hosenfeld. Ia sangat ketakutan dengan kehadiran Hosenfeld, tetapi Hosenfeld yang mengetahui bahwa ia adalah seorang pianist Yahudi, menyuruhnya untuk bermain piano yang kebetulan ada di dalam bangunan itu. Tampak lemah dan lusuh, tetapi permainan piano Szpilman tidak berubah dan bahkan mampu menggugah hati Hosenfeld hingga ia akhirnya pergi meninggalkan Szpilaman. Keesokan harinya Hosenfeld membawakannya makanan dan mengisyaratkan bahwa Jerman akan segera mundur dari Polandia akibat serangan Rusia. Szpilman merasa sangat berterima kasih kepada Hosenfeld karena tidak membunuhnya bahkan memberikannya makanan. Walaupun Hosenfeld berjiwa nasionalisme yang tinggi kepada Jerman, tapi tidak seluruhnya kepada Hitler. Akhirnya setelah Jerman mundur dari Polandia, Szpilman mampu bertahan hidup dan kembali ke profesinya sebagai The Pianist.
Mengetahui bahwa Hosenfeld menjadi tawanan perang dari salah seorang teman seprofesinya, ia berniat membalas jasa tetapi pada waktu itu ia kesulitan mencari karena ia tidak mengetahui nama sang penyelamat hidupnya.